Tahap Perkembangan Kemampuan Berbicara dan Berbahasa
Tahap Perkembangan Kemampuan
Berbicara dan Berbahasa
0 Minggu – 8 Minggu
Tindakan yang dapat Dilakukan Orang
Tua
1. Orang
tua menstimulasi anak dengan cara mengajaknya bercakap-cakap dan menunjukkan
sikap yang mendorong munculnya respon dari si anak.
2. Berkomunikasi
dengan dihiasi oleh senyum, pelukan dan perhatian.
3. Tunjukakan
kasih sayang melalui peluk dan cium dan kehangatan melalui intonasi suara.
4. Dalam
Berkomunikasi dengan anak lakukan kontak mata secara intensif karena dari
pandangan mata tersebutlah anak bisa merasakan perhatian, kasih sayang, cinta
dan pengertian.
5. Jika
anak mengangi jangan didiamkan saja. Yang harusnya dilakukan adalah memberinya
perhatian seperti yang dibutuhkannya saat menangis.
8 Minggu – 24 Minggu
Tindakan yang dapat Dilakukan Orang
Tua
1. Latih
anak dengan permainan maupun dengan makanan.
2. Sering
nyanyikan lagu untuk anak dengan lagu-lagu anak-anak yang sederhana dan lucu,
secara berulang dengan penekanan pada ritme dan pengucapannya.
3. Sering
bercanda dengan anak, tertawa, membuat suara-suara dengan ekspresi lucu agar
kemampuan komunikasi dan interaksinya meningkat dan mendorong tumbuhnya
kemmapuan bahasa dan bicara.
4. Setiap
bayi yang baru lahir, belajar melalui pembiasaan ataupun pengulangan suatu
pola, kegiatan, nama atau peristiwa. Orang tua bisa mengenalkan kata-kata yang
bermakna pada anak pada saat melakukan aktivitas rutin.
28 Minggu – 1 Tahun
Tindakan yang dapat Dilakukan Orang
Tua
1. Orang
tua harus menjadi model yang baik untuk anak. Ucapkan kata-kata dan kalimat
secara perlahan , jelas dengan disertai tindakan (agar anak tahu artinya atau
korelasinya antara kata yang diucpakan dengan tindkan kongkritnya), dan gunakan
bahasa tubuh dan ekspresi wajah.
2. Anak
akan belajar bicara dengan bahasa yang tidak jelas. Inilah waktunya untuk
saling memahami keinginan dan maksud berdua. Jadikanlah kegiatan ini sebagai
salah satu bentuk permainan yang menyenangkan agar anak tidak patas semangat
untuk terus mencoba mengucapkan secara pas dan jelas.
3. Ikuti
gumaman anak, namun orang tua juga perlu mengucapkan secara benar.
4. Jika
mengucapkan sebuah kata, sertai dengan penjelasan artinya.
1 Tahun – 18 Bulan
Tindakan yang dapat Dilakukan Orang
Tua
1. Semakin
mengenalkan anak dengan berbagai macam suara, bunyi. Kenalkan pula pada
suara-suara yang sering didengarnya sehari-hari.
2. Sering
bacakan buku-buku yang sangat sederhana namun sarat dengan cerita yang menarik
untuk anak dan gambar serta warna yang “eye catching”.
3. Jika
sedang bersama anak, sebutkan nama-nama benda, warna dan bentuk Pada setiap obyek
yang dilihatnya.
4. Orang
tua mulai bisa mengenalkan angka dengan kegiatan seperti menghitung benda-benda
sederhana yang sedang dibuat permainan.
18 Bulan – 2 Tahun
Tindakan yang dapat Dilakukan Orang
Tua
1. Kenalkan
anak pada perbendaharaan kata yang menerangkan sifat atau kualitas. Seperti
“baik, indah, cantik, dingin, dsb.
2. Mulai
mengenalkan pada anak kat-kata yang menerangkan keadaan atau peristiwa yang
terjadi : sekarang, besok, dsb.
3. Kenalkan
anak kata-kata yang menunjukkan tempat : diatas, dibawah, di samping, orang tua
bisa melakukannya dengan menggunakan contoh gerakan.
4. Jangan
menyetarakan perkembangan anak dengan anak-anak lainnya karena tiap anak
mempunyai dan mengalami hambatan yang berbeda-beda.
2
Tahun – 3 Tahun
Tindakann
yang dapat Dilakukan Orang Tua
1. Pada
usia ini anak lebih senang bercakap-cakap dengan anak-anak seusianya dari pada
dengan orang dewasa. oleh karena itu orang tua harus banyak mengenalkan anak
dengan anak-anak seusianya dan dilibatkan pada lingkungan sosial yang bisa
menfasilitasi kemampuan sosial dan berkomunikasinya.
2. Orang
tua harus sering menceritakan cerita menarik pada anak, karena cerita merupak
media atau sarana untuk mengekspresikan emosi.
3. Ceritakan
pada anak cerita yang lebih kompleks dan kenalkan beberapa kata-kata baru
sambil menerangkan artinya.
3
Tahun – 4 Tahun
Tindakan
yang dapat Dilakukan Orang Tua
1. Hindari
sikap mengkoreksi kesalahan pengucapan kata anak secara langsung, karena akan
membuat anak malu dan malah bisa mematahkan semangat anak untuk belajar dan
berusaha.
2. Pada
usia ini, seorang anak sudah mulai bisa mengerti penjelasan sederhana. Oleh
karena itu orang tua bisa mulai mencoba untuk mengajak anak mendiskusikan
soal-soal yang sangat sederhana.
3. Mulailah
mengeluarkan kalimat yang panjang dan kompleks. Agar anak mulai belajar
meningkatkan kemampuannya dalam memahami kalimat.
4. Anak-anak
sangat menyukai kegiatan berbisik karena hal itu permainan mengasyikan buat
mereka sebagai salah satu cara mengekspresikan perasaan, dan keingintahuan.
5. Pakailah
cerita-cerita dongeng dan fabel yang sebenarnya mencerminkan dunia anak dan
memakainya sebagai suatu cara untuk mengajarkan banyak hal tanpa menyinggung
perasaannya.
DAFTAR PUSTAKA
Wiyono
& obey angga nursyahid. 2013. Rahasia mendidik ank cerdas. Jakarta. Tugu
publisher.
In this manner my buddy Wesley Virgin's adventure starts with this SHOCKING and controversial VIDEO.
BalasHapusAs a matter of fact, Wesley was in the army-and soon after leaving-he found hidden, "self mind control" secrets that the government and others used to get everything they want.
These are the same secrets lots of celebrities (especially those who "became famous out of nowhere") and the greatest business people used to become rich and successful.
You probably know that you use less than 10% of your brain.
That's because the majority of your brain's power is UNTAPPED.
Perhaps that expression has even taken place INSIDE your very own mind... as it did in my good friend Wesley Virgin's mind seven years back, while driving a non-registered, garbage bucket of a vehicle without a driver's license and with $3.20 in his pocket.
"I'm absolutely fed up with living payroll to payroll! Why can't I turn myself successful?"
You've been a part of those those types of questions, isn't it right?
Your success story is going to be written. All you have to do is in YOURSELF.
UNLOCK YOUR SECRET BRAINPOWER